Sabtu, 24 Maret 2012

Mahasiswa Dan Masyarakat Majemuk Indonesia

By: jurnalendi.blogpsot.com
Mahasiswa merupakan fase transisi sebelum terjun ke dunia permasalahan masyarakat umum. Mahasiswa merupakan calon pengemban misi dan tugas yang diwariskan dari generasi sebelumnya. Disinilah terlihat peran mahasiswa yang dikatakan sebagai iron stock, dikatakan sebagai besi (iron) karena suatu saat pula besi yang baru akan berkarat dan harus diganti dengan besi yang baru lagi. Pengembanan tugas antar generasi melibatkan suatu proses kaderisasi yang tidak dapat dilepaskan begitu saja.

Sebagai kaum yang memiliki derajat pendidikan lebih tinggi serta memiliki idealisme yang masih fresh tanpa kontaminasi faktor eksternal. Kaum mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik serta dapat memperbaiki kesalahan - kesalahan generasi sebelumnya. Peran ini dikatakan sebagai agent of changes, karena itu proses kaderisasi sangat esensial untuk memastikan bahwa generasi mahasiswa lebih baik dari generasi sebelumnya.


Walaupun mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan, tugas penting yang wajib dicamkan oleh generasi muda adalah untuk tetap menjaga nilai-nilai kebaikan yang sudah tertanam dalam masyarakat. Dengan tetap berpegang teguh pada kebenaran sejarah yang jelas-jelas terlihat, mahasiswa diharuskan menjadi sesosok guardian of value. Karena jangan sampai karena perubahan yang dibawa oleh mahasiswa akan menyingkirkan nilai positif dari masyarakat yang telah ada sebelumnya.



Dari tiga poin itu, kita dapat mendapat gambaran bahwa fungsi mahasiswa sangat esensial dalam pergerakan roda masyarakat. Mahasiswa sebagai insan akademis yang kritis dalam masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat, fresh karena tidak tercampuri kepentingan - kepentingan eksternal yang bersifat sepihak, berusaha untuk mencari solusi baru sesuai dengan pola pikir pembenaran yang ilmiah dan senantiasa mengembangkan kemampuan diri untuk bersaing melawan masa depan dan tetap menjaga nilai - nilai kebenaran yang sudah ada dalam masyarakat.



Saat menyAndang status sebagai mahasiswa, idealnya pada dirinya masing-masing sudah terpatri  suatu dorongan moral dan kewajiban untuk mengabdikan diri kepada masyarakat serta bangsa dan negara. Seorang mahasiswa diharapkan minimal memiliki kontribusi kepada masyarakat atau khalayak umum.


Salah satu kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat umum berkaitan dengan sifat sosial adalah dengan terjun langsung ke masyarakat luas seperti berupa KKN, bakti sosial dan kegiatan sosial lainnya. Atau untuk contoh kongkret dan lebih spesifiknya adalah bilamana ada seorang Mahasiswa Teknik Elektro, dia dapat berguna untuk masyarakat disekitarnya dengan memberikan pemahaman tentang ilmu ke elektronikaan atau kelistrikan yang baik dan aman untuk kegiatan sehari-hari masyarakat sekitarnya.  Atau juga bisa membantu menyelesaikan permasalahan tentang elektro dan listrik.
Intinya sekarang bagaimana bisa memberikan yang dibutukan oleh masyarakat sekitar kita, jangan sampai berpikir untuk mendapatkan hasil apa dari jerih payah yang kita kerjakan. Posisikan Anda sebagai mahasiswa yang benar-benar mahasiswa.(AD)



0 comments:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com