Bakti Sosial dan Perayaan HARLAH PMII Komisariat Teknologi ke 20

Berbagi kasih dan keceriaan di Panti Asuhan Darul Azhar

Salam dari Puncak Semeru dan B29

Sahabat Bagus dan Sahabat Yusuf mengibarkan Bendera PMII di Ketinggian

Khotmil Qur'an

Bersama Sahabat Alumni (Sahabat Anam) dan Komisariat UMM

Upacara Hari Pendidikan Nasional

Pemberian Sertifikat Penghargaan Lolos Pendanaan DIKTI 2014

RTAR Rayon FTI II

Dengan Tema "Indahnya Bergerak Bersama Sahabat"

Kamis, 27 Desember 2012

MASA PENERIMAAN ANGGOTA BARU ke 19



Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ke 19 PK.PMII TEKNOLOGI MALANG yang berlangsung BATU, 24-25 NOVEMBER 2012 menambah anggotanya pada periode 2012-2013, dengan berlangsungnya MAPABA berarti bertambah lagi keluarga besar PMII TEKNOLOGI MALANG yang sudah berdiri dari tahun 1995.

Pada acara MAPABA ini yang menjadi pembuka acara adalah ketua PC.PMII KOTA MALANG sahabat Dwi Fitri Wiyono, Spd.I menurut sahabat dwi “ Calon anggota baru harus menemukan jati dirinya dalam berproses di PMII ini, karena tidak ada yang berhasil tanpa memiliki ilmu” ujar dwi. Menurut ketua pelaksana MAPAB ke 19 sahabat Alvan Ni’ami “ Bertambahnya anggota adalah bertambahnya keluarga, jadi bertambah juga kekuatan kita untuk menjadi lebih baik lagi” sambut alvan. Dan menurut ketua komisariat teknologi malang sahabat Farhan “ Tidak ada kata lelah jika kita untuk mempelajari sesuatu dan berjuang dijalannya” singat farhan.

Didunia ini tidaklah ada hal yang paling bahagia jika bias menjadi manusia yang baik bersama PMII KOMTEK MALANG mari kita bersama mewujudkan mimpi-mimpi kita semua, karena kita adalah We Are Immortant engineering moeslim.


Rabu, 26 Desember 2012

PELATIHAN KADER DASAR (PKD) ke 18 KOMISARIAT TEKNOLOGI MALANG

                                                                     
Pelatihan Kader Dasar ke-18 (PKD-18) Komisariat Teknologi Malang melahirkan cikal bakal penerus komisariat TEKNOLOGI MALANG yang biasa dikenal yaitu "KOMTEK MALANG" komisariat PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMII) dibawah naungan PC.PMII KOTA MALANG. Telah diikuti sekitar 24 peserta alumni MAPABA ke-18 mereka menamakan diri yaitu " Dream Boy" yang artinya sekumpulan muslimat yang mempunyai segenap mimpi untuk melanjutkan perjuangan komisariat Teknologi Malang.


Senin, 17 Desember 2012

MASA PENERIMAAN ANGGOTA BARU ke 18



 

Senin, 10 Desember 2012

Bedah Buku Dan Pengembangan Diri 7 Habbit



Jumat, 07 Desember 2012

Pelatihan Pembuatan Blog



Jumat, 16 November 2012

PELATIHAN PHOTO SHOP PERIODE 2012-2013


Dalam mewujudkan tujuan PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) komisariat teknologi, yaitu komisariat berbasis teknologi telah mengadakan pelatihan dasar PHOTOSHOP part 1. Menurut Ketua komisariat Teknologi Malang sahabat Farhan " Dengan diadakan pelatihan ini diharapkan mahasiswa-mahasiswa dapat mengaplikasikan fungsi-fungsi toolbar dan item-item yang ada pada software photoshop.

Menurut Wakil Ketua Bidang 1 (Internal) Sahabat Aditya Tri Hutama " salah satu faktor untuk menuju kesuksesan dalam berproses adalah bagaimana cara sahabat-sahabat untuk dapat mencari dan memahami ilmu apa saja dan dimana saja tidak terhalang oleh mana jurusan Teknik dan mana jurusan Non teknik."(ujar dit.)

Kami dari pengurus komisariat teknologi mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh TEAM WORK yang sudah berkerja keras atas terselenggarakan acara tersebut.

Tetap Semangat dan selamat berproses
Tanggan Terkepal dan Maju Kemuka
Wallahulmuafiq ila aqwamithariq


Kamis, 11 Oktober 2012

Pelatihan Pembuatan Proposal PKM (Pekan Ilmiah Mahasiswa) 2013




Sabtu, 22 September 2012

Rapat Kerja Masa Ibadah 2012-2013 Villa Tretes






Jumat, 14 September 2012

Konsep Ahlussunnah wal Jama’ah tentang Etika (4)

Kaum Nahdliyin juga mengenal kaidah dar’u al-mafasaid muqaddam ‘ala jalb al-mashalih (mencegah marabahaya lebih diutamakan dari pada meraih kebaikan). Maksudnya, masyarakat perlu memilih langkah menghindari bahaya daripada mengupayakan kebaikan yang berisiko tinggi. Prinsip ini mendorong masyarakat untuk bertindak cermat dan tepat sehingga aktifitasnya benar berdampak positif, baik bagi dirinya maupun orang lain.

Kaidah lainnya yang penting adalah tasharruf al-imam manuthun bi maslahah al-ra’iyyah (kebijakan pemimpin harus mengacu kepada kebaikan rakyatnya. Maksudnya, seorang penguasa merupakan penjelmaan kepentingan rakyatnya. Ia bukanlah representasi atas dirinya sendiri, karena itu segala kebijakan yang diambil, harus mengacu kepada kepentingan rakyat yang dipimpinnya.

Konsep Ahlussunnah wal Jama’ah tentang Etika (3)

Implementasi Nilai-nilai Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah. Adapun pertanyaan bagaimana mangaktualisasikan Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah dan mengimplementasikannya di lapangan menjadi hal yang sangat signifikan untuk mencari jawabanya. Seperti yang kita ketahui bahwa koridor bagi pemahaman keagamaan di lingkungan NU adalah taqdim al-nash ‘ala al-‘aql (menadhulukan nash atas akal).

Itulah sebabnya mengapa dalam mengimplementasikan faham Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah NU mengenal hierarki sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an, lalu al-Sunnah, kemudian ijma’ (kesepakatan jumhur ulama) dan qiyas (pengambilan hukum melalui metode analogi tertentu). Konteks hierarki maksudnya suatu hukum baru akan digunakan jika dalam sumber di atasnya tidak ditentukan ketetapannya.

Konsep Ahlussunnah wal Jama’ah tentang Etika (2)

Konsep Ahlussunnah wal Jama’ah tentang Etika (2) Oleh: Dr. Hj. Sri Mulyati, MA Pengertian Etika Secara kebahasaan perkataan etika berasal dari bahas Yunani ethos yang berarti watak, kesusilaan, atau adapt. Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Pengertian: etika menurut istilah dapat dipaparkan sebagai berikut: Menurut Ahmad Amin, “etika adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan mereka, dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.” Menurut Soegarda Poerbakawatja, “etika adalah filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai-nilai, ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia semuanya, terutama mengenai gerak-gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya bentuk perbuatan”. 

Minggu, 09 September 2012

Wisata Ziarah Wali 8







Minggu, 25 Maret 2012

Konsep Ahlussunnah Wal Jama’ah Tentang Etika

By:aswaja.com
Dalam kajian Islam pembahasan yang menyangkut akidah akan ada hubungannya dengan istilah Ahlussunnah wal Jama’ah (disingkat dalam bahasa Indonesia aswaja), dan dapatlah dipastikan referensinya yaitu doktrinal kalam madzhab terutama al-Asy’ari dan al-Maturidi. Perkembangan istilah ini makin lama kelihatan makin resmi menjadi disiplin keilmuan Islam yang berkembang dan mencakup diskursus Islam lainnya yaitu bidang syari’ah atau fiqh dan bidang akhlak atau tasawuf. Inilah yang disebut dengan istilah “’urf khas” bagi aswaja, karena setiap lafadz mengandung makna hakekat dan majaz, keduanya adakalanya lughawi, syar’i dan atau ‘urfi, untuk ‘urfi adakalanya ‘aam dan adakalanya khosh.

Dalam perkembangan selanjutnya, terutama dalam konteks Nahdlatul Ulama, dalam hal ‘aqidah pengertiannya adalah madzhab Asy’ari atau Asy’ariyah dan Maturidiyah, dalam hal fiqh pengertiannya adalah empat madzhab besar Islam, yaitu maliki, Syafi’I, Hanafi, Hanbali. Dan dalam hal akhlak atau tasawuf pengertiannya ialah doktrinal tasawuf al-Ghazali dan Junaid al-Baghdadi.

Sabtu, 24 Maret 2012

Mahasiswa Dan Masyarakat Majemuk Indonesia

By: jurnalendi.blogpsot.com
Mahasiswa merupakan fase transisi sebelum terjun ke dunia permasalahan masyarakat umum. Mahasiswa merupakan calon pengemban misi dan tugas yang diwariskan dari generasi sebelumnya. Disinilah terlihat peran mahasiswa yang dikatakan sebagai iron stock, dikatakan sebagai besi (iron) karena suatu saat pula besi yang baru akan berkarat dan harus diganti dengan besi yang baru lagi. Pengembanan tugas antar generasi melibatkan suatu proses kaderisasi yang tidak dapat dilepaskan begitu saja.

Sebagai kaum yang memiliki derajat pendidikan lebih tinggi serta memiliki idealisme yang masih fresh tanpa kontaminasi faktor eksternal. Kaum mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik serta dapat memperbaiki kesalahan - kesalahan generasi sebelumnya. Peran ini dikatakan sebagai agent of changes, karena itu proses kaderisasi sangat esensial untuk memastikan bahwa generasi mahasiswa lebih baik dari generasi sebelumnya.


Rabu, 15 Februari 2012

ANALISA SOSIAL

Lebih dahulu perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan struktur sosial. Kita ketahui, bahwa orang-orang yang hidup dalam masyarakat saling berinteraksi. Interaksi ini didasari dan terus diarahkan pada nilai-nilai kebersamaan, norma-norma yaitu standar tingkah laku yang mengatur ineraksi antar individu yang menunjukkan hak dan kewajiban tiap-tiap individu sebagai sarana penting agar tujuan bersama tercapai, dan akhirnya oleh sanksi, baik sanksi yang negatif dalam arti mendapat hukuman kalau melanggar norma maupun sangat positif yaitu mendapat penghargaan karena telah mentaati norma yang ada. Dasar dan arah umum interaksi inlah yang kita mengerti sebagai kultur.

Kecuali itu, interaksi antar individu juga diantur sesuai dengan tujuan-tujuan khusus interaksi itu. Interaksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan keakraban diatur dalam institusi keluarga. Interaksi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup diatur dalam institusi ekonomi. Interaksi orang dalam hubungannya dengan Illahi diatur dalam institusi agama. Sedangkan agar keseluruhan interaksi dalam masyarakat umumnya bisa bisa terjamin dan pasti diadakan institusi politik. 
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com